by: KIKY MINAMI
"sekarang tuan kenzi ingin bermain apa?" ucap kak kenzo
"menurut kak kenzo lebih baik main apa?" jawabku yg balik bertanya
"kalau saya terserah tuan kenzi saja" ucap kak kenzo
"baiklah kalau kak kenzo bicara seprti itu, lebih baik kita bermain petak umpet" ucapku
"baiklah kalau begitu saya yg jaga dan tuan yg bersembunyi terlebih dahulu" jawab kak kenzo
"oke kak.!" ucapku
aku'pun mencari tempat persembunyian dan mendapatkan tempat persembunyian dibawah meja.
"1..2..3..4..bingo! siap atau tidak saya datang" ucap kak kenzo yg menghitung dan menghadap tembok
kak kenzo'pun berkeliling di dalam kamarku ini dan mencari kesegala tempat terkecuali dibawah meja, karna kak kenzo melihat kakiku yg sedikit terlihat lalu kak kenzo menuju meja dimana ku bersembunyi. entah karna disengaja atau tidak kak kenzo memutari meja. tiba-tiba..
"bingooooo..!!!!!" teriak kak kenzo dari belakang dan akupun kaget serta berteriak "haaaaaaaaaaa!"
akupun terbangun ternyata semua itu hanya mimpi, mengapa aku selalu bermimpi seperti ini? mungkin mimpi ini berkaitan dengan kejadianku sewaktu kecil, karna aku dan kakaku berbeda. aku(kenzi) dan kakaku(kenzo) adalah saudara kembar tetapi nasib kita berbeda karna aku(kenzi) diangkat menjadi clan atas/bangsawan dan kakaku(kenzo) yg menjadi clan bawah/biasa, dan sekarang kak kenzo berada di tokyo bersama mama dan papa sedangkan aku(kenzi) yg masih di akibahara. aku sekarang bersekolah di akibahara high school sedangkan kakaku bersekolah di tokyo high school, aku sekarang juga kelas XI.
"ohayou gozaimasu, takamina" ucapku kepada takamina yg masih sendirian didalam kelas
"ohayou gozaimasu, kenzi" jawab takamina
sekolah masih terlalu pagi bagi sebagian siswa krna ini baru jam 06.30, akibahara high school ini memiliki asrama khusus lelaki dan perempuan disetiap sekolahnya tetapi aku tidak tinggal diasrama lelaki karna aku adalah clan atas jadi diperbolehkan tidak tinggal diasrama.
"kenzi, kamu bezok hari minggu mau kemana?" tanya takamina
"aku hanya dirumah saja, memangnya kenapa?"
ucapku balik bertanya
"sebenarnya aku mau mengajakmu ke tokyo untuk melihat acara Tokyo Dome, apakah kamu mau ikut?" ajak takamina
"Tokyo Dome? baiklah aku ikut" jawabku
"kalau begitu bezok jam 08.00 kita bertemu di akibahara station" ucap takamina
"baiklah, takamina" ucapku
->Esoknya....
aku diizinkan mama(permaisuri) untuk pergi ke acara Tokyo Dome, aku diantar oleh pak supir sampai kedepan akibahara station. setelah pak supir mngantarku lekas aku langsung menuju tempat tunggu untuk bertmu dengan takamina, benar saja takamina sudah menungguku dikursi tunggu dan sudah membelikan tiket untukku.
"gomen ne, takamina" ucapku meminta maaf kpada takamina
"oh tidak apa-apa" jawab takamina
"gomen ne, bahwa telah terlambat datang" sambungku
"tidak apa-apa kok" jawab takamina lagi
"arigatou, takamina" ucapku berterima kasih
"hai, ayo cepat ke kereta karna sebentar lagi kereta akan datang" ajak takamina
"baiklah" ucapku
kami berdua'pun langsung ke tempat dimana kereta akan datang, setelah menunggu sebentar kereta datang jam 08.24 lantas kami segera memasuki kereta dan duduk dikursi yg bernomor sama pada tiket. aku(kenzi) duduk bersebelahan dengan takamina dan disebelah lainku adalah perempuan paruh baya. dalam perjalanan menuju Tokyo Dome kami berdua harus turun di tokyo station dan melanjutkan perjalanan menggunakan bus ketempat acara Tokyo Dome diadakan. sampainya di Tokyo Dome aku langsung membeli tiket masuk untuk kami berdua, pertama kami mengunjungi tempat dipanjangnya berbagai miniatur tempat wisata dijepang. selanjutnya kami melihat-lihat berbagai marchandise dari AKB48 serta sister-sister grupnya, disini aku hanya membeli jacket yg bertuliskan AKB48.
"takamina, setelah ini kita kemana lagi?" tanyaku
"emm, kemana ya?" ucap takamina kebingungan
"takamina, disini ada tempat yg menawarkan sesuatu di air tidak?" tanyaku lagi
"mungkin tidak ada, tapi aku bersdia kok mengantarmu ke pantai" ucap takamina
"baiklah, ayo ke pantai" ajakku
"oke, kita keluar dulu ya" ucap takamina
lantas kamipun bergegas pergi menuju pintu keluar yg berada dekat pintu masuk, setelah keluar kami berjalan ke halte bus yg tidak jauh dari Tokyo Dome.
"takamina, sebaiknya kita tidak usah pergi kepantai hari ini ya?" ucapku
"kenapa, kenzi?" tanya takamina
"tidak apa-apa, hanya saja aku tiba-tiba merasa tidak enak badan" ucapku
"baiklah kalau begitu jadi lebih baik kita pulang saja" ucap takamina
"baiklah" ucapku singkat
kami menunggu bus sekir 8 menit untuk mengantar kami ke tokyo station, kami kembali ke tokyo station untuk pulang. dalam perjalanan ke tokyo station aku menghubungi mama(permaisuri) agar memerintahkan pihak kerajaan untuk menjemputku di tokyo station, benar saja sesampainya di tokyo station aku langsung dibawa ke kereta ekslusif/VIP sedangkan takamina tidak mau ikut denganku karna dia juga ingin mampir dulu didaerah hakata untuk melihat HKT48 theater bersama sepupunya.
**************
selama 4 hari aku tidak berangkat kesekolah dikarnakan sakit sejak dari Tokyo Dome dan takamina juga terus menghubungiku untuk meminta maaf telah mengajakku ke acara Tokyo Dome, tetapi aku tidak ingin takamina merasa bersalah karna aku juga yg ingin ikut dia pun tanpa adanya paksaan.
"huuuuuhhhh, kenapa sih aku harus dirawat? padahal aku 'kan sudah baik-baik saja" ucapku bertanya-tanya
"semua itu demi kebaikan tuan muda kenzi" jawab salah satu assistantku(hakku)
"tapi 'kan? kenapa mama(permaisuri) terlalu memanjakanku?" tanyaku kepada hakku
"mungkin, yang mulia permaisuri sangat mengkhawatirkan tuan muda kenzi jadi beliau berbuat seperti itu" jawab hakku
"arigatou, hakku" ucapku
"sama-sama tuan" sambung hakku
"hakku, aku ingin beristirahat dulu dan nanti tolong bangunkan aku jika sudah jam 14.50" pintaku kepada hakku
"baiklah tuan muda, saya keluar dulu" ucap hakku dan meninggalkanku diruang rawat VIP ini
**************
kini setelah 7 hari aku dirawat, sekarang aku bisa bersekolah kembali. berbeda dengan sebelumnya sekarang aku bersekolah harus ditemani salah satu assistant dan akupun memilih hakku
karna hanya hakku yg dekat dan bisa kupercaya diantara assistant lainnya. sudah 2 minggu aku bersekolah ditemani oleh hakku(assistantku), dan hari ini aku sangat bosan untuk langsung pulang kerumah setelah bersekolah.
"hakku.." ucapku
"iya tuan muda?" jawab hakku yg sedang menunggu pak supir untuk menjemput kita berdua di taman dekat sekolah
"hakku, bolehkah aku meminta tolong" ucapku
"minta tolong apa tuan?" tanya hakku
"bisakah kita pergi kepantai dan jangan pulang ke istana terlebih dahulu?" ucapku ragu
"apaa.. tidak bisa tuan muda apalagi tanpa se'izin dari yang mulia permaisuri, itu tidak bisa.!" ucap hakku sedikit kaget
"hakku, bisakah kau berbohong untuk kali ini saja? demi aku.." ucapku memelas pada hakku
"heeemmmsss, baiklah tuan muda. tapi apa alasan yg harus saya kasih tahu terhadap yang mulia?" ucap hakku khawatir
"nanti biar aku saja yg bilang ke pak supir untuk kasih tahukan kepada mama bahwa aku akan belajar bersama dirumah takamina dan nanti aku juga akan hubungi takamina jika mama menghubunginya berarti dia harus berbohong aku bersamanya untuk belajar" terangku
"baik tuan tapi bagaimana kalau ketahuan oleh yang mulia permaisuri" tanya hakku
"itu adalah urusanku, kamu tenang saja" ucapku
setelah beberapa menit kita selesai berbicara mobil jemputanku itupun datang, ketika mobil berhanti di depan taman aku bergegas menghampiri pak supir dan memintanya untuk pulang serta memberitahukan kpada permaisuri bahwa aku akan belajar bersama. lantas sang supirpun menuruti perintahku dan mulai pergi menggalkan kami berdua(aku dan hakku), lantas hakku memberhentikan taxi untuk mengantar kami ke akibahara station.
setelah ke akibahara station hakku membeli 2 tiket untuk pergi ke shibuya station, saat perjalanan menuju shibuya aku tertidur bersandar ditubuh samping hakku. saat sampai dishibuya station kami makan terlebih dahulu dicafe dekat station, setelah makan kami melanjutkan perjalanan ke pantai shibuya dan sampai dipantai sekitar jam 15.02. setelah masuk kepantai aku bergegas menuju tepi pantai dan melepas sepatu untuk bermain air laut, setelah bermain air aku mengajak hakku yg sedang membawakan ransel dan sepatuku untuk menuju ketepi dermaga kecil dibibir laut.
"sudah lama sekali yah tidak kesini?" tanyaku sendiri
"hahh jadi tuan muda pernah kesini?" tanya hakku terkaget
"iya, aku pernah kesini sewaktu kecil dan memiliki kakak tapi...." ucapku tak melanjutkan
"baiklah kalau tuan muda tidak ingin bercerita, saya menghargainya" ucap hakku
"hakku, tolong fotokan aku disini yah" ucapku berdiri diatas kayu kecil pinggiran dermaga
"baiklah tuan muda saya foto" ucap hakku mengambil Handphoneku didalam ransel
"tuan muda sudah siap?" tanya hakku
"sudah" ucapku singkat
"oke, 1..2..chesee.!" ucap hakku memfotoku
"mana hakku? aku mau liat" pintaku pada hakku
hakku'pun menjulurkan tanganya yg memegang handphoneku, lantas kucoba untuk mngambilnya dr genggaman hakku.
"aaaaaaaa......." tiba-tiba kakiku terpeleset dan tubuhku langsung jatuh kedalam air, kurasakan smua air masuk kedalam rongga pernafasanku dan memenuhi ruang dalam paru-paruku. pandanganku mulai meredup tetapi sebelum pandanganku hitam seluruhnya, kurasakan ada yg menarik tanganku. (aku'pun merasa nyaman ditempat yg gelap dan tenang ini, tak berapa lama kumelihat setitik cahaya) aku masih belum tersadar padahal sudah keluar berliter air dari rongga mulutku dan kurasakan sesuatu yg hangat telah melekat pada bibirku dan memberikan udara segar kesela mulut serta pernafasan hidupku. matakupun membuka dan melihat cahaya kehidupan kembali, akupun mulai tersadar dan terbatuk-batuk mengeluarkan sisa air laut yg masuk kedalam rongga pernafasanku.
"uhuuukk..uhuuuk"
aku terbatuk mengeluarkan air dr mulutku dan meneteskan air mata, lantas dg mataku yg terpejam kupeluk seseorang yg tadi menolongku dg erat dan aku menangis sejadi-jadinya karna merasakan begitu shock atas kejadian yg baru kualami.
"sudah, tak usah menangis kenzi sudah selamat kok" ucap seseorang yg telah menylamatkan nyawaku dan menepuk-nepuk punggungku
"ke-kenapa anda bisa tahu namaku?" ucapku terbata, ketika mengira hakku yg telah menolongku tetapi tidak karna hakku berdiri didepan mataku yg merasa khawatir
"kau tidak mengnaliku, kenzi?" ucap lelaki yg kupeluk, aku tahu lelaki yg kupeluk lelaki karna melihat rambutnya yg pendek dan suaranya tadi
"memangnya anda siapa?" ucapku melepaskan pelukanku untuk melihat wajahnya
"hay kenzi" ucap lelaki yg kupeluk setelah pelukanya kulepas
"haaahhhhhh.!" akupun hanya bisa mengatakan itu dan terpatung melihat lelaki yg menolongku itu ternyata adalah kakakku(kenzo)
"kenzi...kenzi..." ucap kak kenzo yg melambai-lambai didepan mukaku
"kak kenzoO" akupun tersadar dan memeluknya kembali serta tangisku'pun pecah
"kenzi, ternyata kamu masih cengeng yahh" ucap kak kenzo
aku tidak memperdulikan ucapan kak kenzo, aku terus saja menangis dan memeluk erat dirinya. pada saat kejadian diriku tercebur dan tenggelam pantai ini sepi tidak ada seorangpun tetapi pada saat hakku berteriak meminta tolong ada seseorang yg baru datang langsung menyelam dan menolongku, dan ternyata itu adalah kakak(kenzo) yg merupakan kembaranku. hakku'pun terkaget pada saat melihat seseorang yg menyelamatkanku seperti tuan mudanya yg tenggelam, yg menyadarkan dan yg memberi nafas buatan tadi adalah kak kenzo. setelah ku berhenti menangis lantas kak kenzo memapahku ketempat peristirahatan ditepi pantai, dan hakku pergi ketoko pakaian diseberang kanan jalan raya untuk membelikan pakaian ganti untukku. setelah mengganti seragam sekolahku yg basah dengan pakaian ganti yg telah dibeli oleh hakku dan setelah berganti pakaian, sekarang gantian kak kenzo brganti pakaian dengan pakaian yg juga dibeli hakku.
setelah berganti pakaian kak kenzo lantas kembali ketempat semula dimana ia duduk, sdangkan aku dan hakku sedang meminum minuman yg telah dibeli hakku.
"tuan muda, sebenarnya lelaki ini siapa?" tanya hakku
"ouh dia adalah kakak kembarku, 'kan tadi aku sudah brcerita" jawabku
"jadi dia kakak dari tuan muda" ucap hakku
"kak kenzo, kenalkan ini assistantku namanya hakku" ucapku mmperkenalkan
"knalkan saya kenzo" ucap kak kenzo bersalaman dg hakku
"saya hakku" ucap hakku
"hakku, aku punya permintaan" ucapku kepada hakku
"permintaan apa tuan muda?" tanya hakku
"tolong nanti kamu pulang jgan beritahu kepada mama(permaisuri) tentang kejadian yg baru kualami, janji.!" ucapku memelas
"baiklah kalau bgitu tuan muda, saya berjanji" ucap hakku menyerah
"kenzi, kamu tidak dicari pihak kerajaan?" tanya kak kenzo
"kok kak kenzo bicara seperti itu? aku masih kangen dengan kak kenzo" ucapku memelas
"tapi ini sudah sore kamu harus pulang, jam 16.30 pula nanti yang mulia permaisuri khawatir" ucap kak kenzo memberitahu
"baiklah kalau kak kenzo yg bicara begitu aku akan pulang tapi boleh tidak kenzi minta no. handphone atau e-mail kak kenzo?" pintaku kepada kak kenzo
"baiklah ini e-mail kakak, catat yah (kenzi-kun@gmail.com)" ucap kak kenzo
lantas akupun mencatat e-mail kak kenzo didalam handphone'ku, setelah itu aku dan hakku berpamitan untuk pulang.
**************
"kenzi, kenapa kamu pakai pakaian biasa? lantas mana seragam sekolahmu?" tanya mama(permaisuri)
"oh ini ma? tadi kenzi diceburkan oleh takamina kekolam renangnya jadi seragam sekolah kenzi basah" ucapku berbohong
"baiklah kalau begitu, cepat kenzi bersih diri karna hari sudah menjelang petang" ucap mama(permaisuri)
"baik mama, kenzi permisi dulu" ucapku meminta izin
->Malamnya...
aku(kenzi) chat dengan kak kenzo memalui e-mail setelah diriku selesai belajar, kukirim e-mail ke kak kenzo terlebih dahulu. aku chatting dengan kak kenzo hingga jam 21.04 dan beranjak tidur kira-kira jam 21.12, untungnya ketika harus bangun pagi aku tidak kesiangan.
kegiatan chatting dengan kak kenzo berlangsung setiap hari hingga sekanrang menginjak 2 bulang tetapi ini dilakukan setelah aku selesai belajar, dan kegiatan ini paling lama hanya memakan waktu 2 jam saja. malam ini aku kembali chatting dengan kak kenzo seperti biasa, kak kenzo bertanya padaku liburan musim panas(summer) ini akan kemana? dan aku jawab nanti akan pergi ke namba(NMB) karna papa(pangeran), mama(permaisuri), dan nenek(ratu) terkecuali kakek(raja) akan diundang untuk hal penting tetapi ada luang waktu 2 hari sebelum musim panas(summer) berakhir tetapi aku tidak tahu mau apa?. kak kenzo pun mngajakku ke pantai dan aku mengiyakannya.
**************
->Waktu yg ditunggu
dengan mendapat izin dari mama dan papa, aku serta hakku pergi ke pantai (pantai yg dulu aku ditolong oleh kak kenzo karna itu tempat aku janjian).
se-tibanya dipantai kak kenzo sudah menunggu dan setelah menitipkan barang-barang bawaan kepada hakku, kami(aku dan kak kenzo) asik bermain air dibibir pantai dan saling menciprat-cipratkan air. lelah bermain air kami menghampiri hakku untuk beristirahat, dan memakan makanan yg telah aku bawa bersama-sama.
"hakku, tolong belikan ticket kapal karna aku ingin sekali ke pulau itu" pintaku sembari menunjuk pulau yg dimaksud
"baiklah tuan muda kenzi, tetapi stelah saya menghabiskan makananku" jawab hakku
setelah hakku mnghabiskannya, hakku lantas membeli ticket dipelubuhan yg tak jauh dari tempat kami bersantai ya sekitar 200m. setelah membeli 3 ticket hakku lantas memberi tahu agar kita(aku dan kak kenzo) harus cepat kepelabuhan karna kapal akan berangkat 8 menit lagi, lantas aku dan kak kenzopun berlari menuju pelabuhan sampainya dipelabuhan kami bertiga langsung menaiki kapal karna kapal sudah siap berangkat.
______________________________
kimi wa bouhatei de
hiza wo kakaete
chikadzuita nami wo
kazoeteta
boku wa sono tonari de
jama suru you ni
wazato hanashi kaketara
kata wo butareta
massao na umi wa
itoshisa ni niteru yo
eien no sono imi wo
oshiete kureru mono
gomen ne, SUMMER
mabushii
sono yokogao wo
mitetara
HAATO ni sotto
fure taku natta
boku no itazura
gomen ne, SUMMER
kono koi
tomodachi na no ni
setsunai
shiokaze dake ga
zutto mae kara
kimi ni fuiteru
gomen ne, SUMMER
shiroi kamome-tachi ga
sora wo mawatte
hayaku kokureyo to
hayasu kedo
boku wa odoke nagara
SUNIIKAA wo nui de
fui ni nigedasu you ni
zenryoku de hashiru
hazunderu iki to
tokimeki ga kurushii
sazanami wo kazoete mo
dounimo kiri ga nai
kono mama SUMMER
futari ni
teritsukete iru
taiyou
omoi wa zutto
tsudzuku no darou
nani ga atte mo...
kono mama SUMMER
haruka na
suiheisen no kanata he
boku wa hitori de
ashiato tsukeru
suki to iezu ni
kono mama SUMMER
masshiro na suna wa
shoujiki na kimochi sa
do ga sugita itoshisa wo
ayamarou to omou
gomen ne, SUMMER
mabushii
sono yokogao wo
mitetara
HAATO ni sotto
fure taku natta
boku no itazura
gomen ne, SUMMER
kono koi
tomodachi na no ni
setsunai
shiokaze dake ga
zutto mae kara
kimi ni fuiteru
gomen ne, SUMMER
******************************
Dirimu duduk memeluk lutut
Di pinggiran geladak*
Menghitung banyaknya ombak
Datang mendekat
Diriku ada di sampingmu
Seakan mau mengganggu
Saat sengaja ajak bicara
Kau memukul bahuku
* Laut yang sangatlah biru
Menyerupai kasih sayang
Yang mengajari suatu arti dari keabadian...
Maafkan summer, menyilaukan
Saat tatap wajahmu dari samping
Dalam hatiku ingin menyentuhmu lembut
Keisenganku saja
Maafkan summer, cinta ini
Meskipun hanya teman, t'rasa sedih..
Hanya angin laut yang sejak dari dulu
Bertiup menujumu
Maafkan summer
Burung layang-layang putih mengelilingi langit
S'perti memanasi
"Ayo cepat katakan!"
Aku pun diseling bercanda
Melepas sepatu sneakers
Seketika lari sekuat tenaga
Bagai m'larikan diri
* Bersama habisnya nafas
Debaran ini meningkat
Walau ku hitung deburan ombak
Tak akan ada habisnya
Tetaplah summer, kita berdua
Disinari cerahnya matahari...
Perasaanku ini akan terus berlanjut apapun yang terjadi
Tetaplah summer, lebih jauh
Menuju cakrawala ujung sana
Aku pun sendirian menatap langkah kaki
Tak mampu bilang suka
Tetaplah summer....
* Pasir pantai putih bersih
S'perti perasaan jujur
Yang memaksaku 'tuk minta maaf
Sayang yang terlalu dalam...
Maafkan summer, menyilaukan
Saat tatap wajahmu dari samping
Dalam hatiku ingin menyentuhmu lembut
Keisenganku saja
Maafkan summer, cinta ini
Meskipun hanya teman, t'rasa sedih..
Hanya angin laut yang sejak dari dulu
Bertiup menujumu
Maafkan summer....
______________________________
setelah musim panas berakhir, kak kenzo ternyata menyukaiku yg notabene adalah adik kembarannya sendiri. tetapi akupun menerimanya dan menjadi kekasih-nya(kak kenzo), yg pasti tanpa sepengetahuan dari pihak kerajaan terkecuali hakku assistant terpercayaku.
the end.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar