“CUKUP AKU YANG TAHU”
Tidak ada yang
tahu tentang apa yang aku rasakan karena aku tak pernah bercerita
tentang hal ini pada siapapun. aku takut kalau dia tahu dia akan
membenciku itulah alasan kenapa aku tak pernah mau memberitahukan
perasaan saya terhadapnya.
aku kenal dia sekitar setahun yang lalu.
Di mata saya dia adalah seorang laki-laki yang benar benar menawan tidak
gemuk juga tidak kurus atau dengan kata
lain dia orangnya ideal. sebut saja ale, seorang lelaki yang sudah
berusia jauh diatas aku. tapi karena kepribadian dia yang menawan
sehingga orang orang disekitarnya tidak percaya saat dia mengatakan
kalau dia sudah berusia sekitar 36 tahunan. dibandingkan dengan darto
teman sekerjanya yang bisa dibilang masih muda dari dia sangatlah
berbeda. alex malah lebih mudah dari darto.
aku berawal dari seorang
pelanggan tetap hingga lama kelamaan aku sering main kesana. aku sering
sekali menginterogasi dia tentang hal hal dalam hal sex. yah dia juga
orangnya terbuka jadi saat aku investigasi secara perlahan dia juga
sering cerita tentang bagaimana dia berhubungan dengan istrinya maklum
dia sudah beristri dan punya seorang putri yang sangat nakal. yah bisa
dibilang putrinya itu tomboi bangat.
karena seringnya aku dan dia
bercerita tentang sex, suatu ketika aku tidur dan bermimpi kalau aku
sedang bercerita dengan alex. tiba tiba alex telepon mau ke tempatku
yang bisa dibilang tidak terlalu jauh dari tempatnya. aku pun
mengiyakan. tak lama kemudian motornya terdengar dari dalam kamarku,
akupun berlari keluar dan menyapanya. tapi saat masuk kamar dialangsung
menutup rapat pintu kamarku dan tanpa permisi dia langsung menarik
tubuhku dan dengan penuh nafsu dia langsung mengulum bibirku. aku yang
spontan dan dengan kaget aku pun langsung membalas kecupannya karena
dalam hatiku inilah yang aku tunggu tunggu selama ini. aku memang ingin
sekali merasakan kecupan pelukan hangatnya juga pengen merasakan
kontolnya langsung. karena hampir tiap hari aku selalu membayangkan
batang kontol alex itu seperti apa. maka dalam kesempatan ini pun aku
masih tetap membalas ciuman alex yang semakin lama semakin memanas. dia
pun langsung melepaskan pakaianya satu persatu. seperti memang sudah di
aturnya dia hanya memakai baju kaos dan memakai celana pendek dan
celana dalam. tanpa malu-malu dia melepas semuanya. melihat tubuhnya
yang ideal aku menjadi semakin nafsu, kontolku pun jadi ngaceng melihat
tubuhnya yang ideal, kulitnya yang hitam manis dan mulus sambil
memegang batangnya yang sudah mengeras aku tetap mencium bibir alex yang
semakin menginginkan aku. dia pun ternyata sekarang melucuti pakaian
aku dan sekarang kami tidak memakai sehelai kainpun.
aku tangan alex
juga tidak mau kalah dia malah sepertinya sudah berpengalaman dia
mengocok kontolku yang sudah ngaceng hingga keluar precumnya. aku
kemudian berlutut dan mengisap kontolnya yang lumayan besar karena dia
orangya agak pendek tapi kontolnya lumayan besar tapi tidak panjang.
aku masukan kepala kontolnya kedalam mulutku dan kumainkan maju munjur
dan sambil tangan ku meraba raba dada dan pantanya hingga dia keenakan
dan sering mendesah keenakan.. bram teruskan jangan berhenti bram,, enak
bram… hmmmm hmmm aku pun semakin terpacu dan semakin mempercepat
permainan mulutku sehingga dalam beberapa saat kemudian dia teriak dan
berkata bram aku mau keluar… mendengar hal itu aku tetap meneruskan
aksiku karena aku memang menginginkan hal itu. dan hingga akhirnya crot
crot crot airmaninya muncrat kedalam mulut dan tenggorokanku. wah
rasanya hangat dan seperti asin asin gimana gitu….. kemudian dia menarik
aku keatas dan menciumi leherku dan membalas apa yang aku lakukan sama
dia dia pun mengisap batang kontolku yang bisa dibilang ternyatsaingan
dengan batang kontolnya. yang namanya juga aku belum berpengalaman jadi
yah dalam beberapa saat kemudian akupun ejakulasi….
setelah itu dia
malah tersenyum padaku dan bercerita padaku tentang alasannya kenapa dia
tadi meneleponku. ternyata dia sudah hampir satu bulan tidak
berhubungan intim dengan istrinya. padahal dia pengen sekali. dan dia
lihat lihat sepertinya aku juga tertarik sama dia maka itu dia
memberanikan diri untuk menghampiriku dengan harapan dia bisa
berhubungan dengan aku.
belum selesai perceritaraan kami di atas
kasur kesayangan aku yangmasih berlumuran sperma aku dengan suara dari
luar kamar memanggil namaku….. “bram…. bram bangun oi udah pagi mau
berankat kuliah gak?”… saat itulah aku baru sadar kalau apa yang terjadi
tadi hanyalah mimpi aku pun menangis kapan yah dia bisa tahu kalau aku
suka sama dia. tapi aku tak ingin harus ngomong kenapa tidak dari gerak
gerik saya selama ini terhadap dia seperti yang ada dalam mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar